Blogger templates
- Back to Home »
- cara awal menulis , cara mengawali menulis novel , cara menulis , Langkah awal dalam menulis novel , menulis , menulis novel , novel »
- Langkah awal dalam menulis novel
Posted by : Unknown
Selasa, 16 Juli 2013
Langkah awal dalam menulis novel
Hari ini Aksara mendapat pertanyaan, bagaimana membuat sebuah novel.
Pertanyaan sangat bagus dan seperti biasanya Aksara akan membawa berkeliling terlebih dahulu sebelum menyentuh inti permasalahan. Mengapa demikian? Oh itu karena Aksara penulis dan penulis itu suka menulis hahahaha….
Apa itu novel? Apa itu buku? Dan untuk apa?
Siapakah penulis itu dan apakah yang dilakukan olehnya?
Mengapa kita menulis?
Ada berbagai alasan kita menulis.
Dari Winna Efendi
Alasan Aksara menulis.
Bagaimana proses memulai menulis sebuah Novel?
Sebenarnya ada berbagai cara memulai dan dijelaskan bagi yang lebih berpengalaman tapi Aksara akan mencoba menjelaskan sesuai pengalaman Aksara.
Janganlah terburu-buru dalam menyelesaikan sebuah novel, kerjakan perlahan-lahan.
Cara paling umum adalah dengan membuat Outline, cetak biru atau kerangka cerita dari awal hingga akhir cerita.
Cara Aksara adalah tidak seperti di atas, tapi lebih pada pencatatan acak.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sepanjang pembuatan sebuah Novel.
Tema, Penokohan, Alur, Gaya bahasa, Latar, Sudut pandang dan Amanat.
Tema.
Hal yang perlu diperhatikan di sini adalah pastikan untuk menulis sebuah buku di mana kita cukup memahami tema tersebut. Jika anda seorang yang tinggal di pegunungan tropis seumur hidup, lebih baik menulis cerita tentang pegunungan tropis dari pada menulis cerita gurun pasir atau kutub utara. Pada banyak buku terkenal, rata-rata penulisnya adalah orang yang cukup memiliki kerterkaitan tentang tema cerita yang mereka tulis. Jadi, alangkah baiknya menulis sebuah buku di mana kita memiliki informasi yang cukup mengenai tema itu.
Penokohan.
Sebelum menulis novel, pastikan tokoh2 yang akan ikut serta. Tokoh utama biasanya akan lebih mendapatkan perhatian lebih. Sebaiknya tiap tokoh itu sudah diberi informasi secukupnya tentang bentuk fisik, latar belakang, kepribadian, atau dikaitkan dengan seseorang yang dikenal. Semakin bagus penokohan, pembaca akan semakin tertarik.
Alur cerita.
Pada awalnya saran Aksara adalah membuat alur maju. Dan jika setelah selesai semuanya, silahkan untuk memindahkan alur demi alur untuk dirangkai menjadi alur maju atau mundur. Atau gabungan keduanya. Saran tambahan adalah usahakan setiap bab memiliki cerita menarik tersendiri yang mendukung pada alur buku tersebut, untuk menghindari kebosanan pembaca.
Gaya bahasa.
Setiap orang memiliki gaya bahasanya sendiri, namun Aksara secara pribadi menyarankan untuk memakai gaya bahasa sederhana yang lebih dipahami banyak kalangan atau kasaranya dapat dibaca oleh anak SD atau SMP. Alasannya adalah gaya bahasa yang sederhana, tidak memakai kata-kata rumit dan membutuhkan pemikiran berat akan lebih mendapatkan banyak pangsa pasar pembaca. Tidak semua pembaca dapat mengartikan kata-kata rumit. Tapi terserah pada penulis jika lebih ingin memfokuskan pada segmen pasar pembaca tertentu sehingga menyesuaikan gaya bahasa tersebut untuk kalangan itu.
Latar/ setting.
Latar yang bagus adalah latar yang sudah pernah dikunjungi oleh penulis. Jika tidak, pastikan bahwa latar itu sudah memiliki gambarannya, foto dsb.
POV.
Mengenai pemakaian POV sepenuhnya diserahkan pada penulis. Berbagai POV dapat dilihat pada link ini.
Amanat.
Setiap buku novel yang bagus, pastinya membuat pembaca duduk merenung setelah menutup buku. Mereka mendapatkan sesuatu untuk batin mereka, sebuah pengetahuan atau kebijaksanaan. Sebelum menulis buku, pastikan apa kebijaksanaan yang dapat diterima oleh pembaca. Di sini kita tidak sok-sokan tapi hal ini jauh lebih bagus dari pada tidak memiliki amanat sama sekali. Buku dapat digunakan untuk menanamkan kebaikan di hati pembaca atau kemarahan. Semaunya tergantung dari penulis.
Sekian dan mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Dan silakan untuk menambahkan tips dan trik untuk mendukung para penulis untuk menulis novel. Serta silakan bertanya jika ada yang ingin diketahui.
Tambahan, Setiap novel itu harus memiliki bagian yang lengkap dalam sebiau cerita seperti
Pengenalan - Masalah - Konflik - Akhir cerita
Meski keempat ini dapat disusun dengan bentuk acak atau terbalik.. tetap saja keempat ini harus ada untuk mencegah adanya ketimpangan. ^ ^
visit my blog
BalasHapuswww.setiawaneric141.blogspot.com
new information about technology